Bangkai Kapal Batavia Menguak Rahasia Pembuatan Kapal Belanda

SiswantoBBC Suara.Com
Senin, 22 November 2021 | 15:12 WIB
Bangkai Kapal Batavia Menguak Rahasia Pembuatan Kapal Belanda
Ilustrasi kapal (Shutterstock)

Dr van Duivenvoorde mengatakan pembuat kapal utama tahun 1600-an sangat selektif dalam menggunakan kayu, dengan kayu ek Baltik yang lebih disukai untuk lambung kapal, yang berada di bawah permukaan air.

"Ini adalah kayu yang sangat bagus dan dapat melindungi kargo dengan sangat baik serta membuat kapal bawah air yang sangat kuat," katanya.

"Di atas permukaan air, kami melihat bahwa sebagian besar kayu berasal dari Jerman, dan itu adalah jenis kayu yang berbeda ... masih jenis pohon yang tumbuh dalam waktu lama, tetapi jenis kayu ek dengan kualitas yang berbeda.

"Terutama kayu Saxony dan Lubeck [ek] yang kami temukan di sana."

Penelitian terus berlanjut di kapal karam lain di lepas pantai WA, Naga Gilt, yang ditemukan pada tahun 1963.

Makalah penelitian lengkapnya dapat dibaca di sini.

Worn timber planks displayed in the shape of a ship's hull. Image: Sisa-sisa bangkai kapal Batavia dipamerkan di Museum WA. Supplied: Westn Australian Museum, Patrick E. Baker

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News.

Baca Juga: 10 Momen Gisella Anastasia Menyelam di Bali, Terluka Saat Lewati Bangkai Kapal

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI