Korban Modus Penipuan Visa Australia Sudah Keluar Uang Hingga Rp1,1 Miliar

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 24 November 2021 | 11:15 WIB
Korban Modus Penipuan Visa Australia Sudah Keluar Uang Hingga Rp1,1 Miliar
Ilustrasi Visa Passport. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Linh sangat khawatir jika ia terpaksa meninggalkan kekasihnya di Australia, setelah Departemen Imigrasi Australia menolak permohonannya mendapatkan visa pasangan.

Seorang yang menyebut dirinya sebagai agen imigrasi menjanjikan kepada Linh untuk mengurus pembatalan keputusan itu karena mengaku punya kenalan di Departemen Imigrasi.

Karena kemampuan berbahasa Inggris yang terbatas dan layanan visa belum tersedia dalam bahasa Vietnam, Linh, terpaksa mempercayakan pengurusan dokumen visanya kepada orang tersebut.

Orang yang mengaku agen imigrasi itu meminta Linh untuk menyerahkan akun email dan paspornya sebagai persyaratan.

"Orang itu berbicara Vietnam dan tampaknya sangat berpengalaman. Jadi saya merasa bisa mempercayainya," kata Linh kepada ABC.

"Dia bahkan menunjukkan foto-foto pejabat terkait yang dimilikinya," ujarnya.

Di saat sedang putus asa, Linh memenuhi permintaan orang itu dan meminjam uang untuk mencukupi biaya sebesar $110 ribu (sekitar Rp1,1 miliar) yang dia transfer beberapa kali.

Linh mulai curiga ketika dimintai uang pembayaran lebih banyak lagi. Dia menolak, tapi akun emailnya sudah tak bisa dia akses.

Linh pun memutuskan untuk melaporkan kasusnya ke polisi.

Baca Juga: Indonesia-Kolombia Perkuat Kerja Sama Pariwisata Pasca-Bebas Visa

"Saya dan keluarga sangat terpukul dan trauma dengan apa yang kami alami," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI