Mensos Beri Pendampingan dan Motivasi pada Anak Korban Pelecehan di Malang

Senin, 29 November 2021 | 10:41 WIB
Mensos Beri Pendampingan dan Motivasi pada Anak Korban Pelecehan di Malang
Kepala UPT PPSPA Bima Sakti Kota Batu Dinas Sosial Jatim, Yusmanu. (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - HN, bocah korban kekerasan dan pelecehan seksual di Batu, Jawa Timur, dikunjungi Mensos Tri Rismaharini. Mensos dan rombongan tiba di Batu sekitar pukul 19.30 dan langsung menemui HN.

Mensos dan HN berbincang tertutup di salah satu ruangan di kantor UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu, Minggu (28/11/2021). Selama hampir satu jam, Mensos memotivasi HN, dengan tujuan untuk membangkitkan motivasi dan meningkatkan semangatnya.

Risma meminta HN tidak berhenti belajar. Untuk keperluan tersebut, Mensos menyerahkan peralatan sekolah yakni laptop untuk belajar, seragam sekolah dan buku-buku inspiratif untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala UPT PPSPA Bima Sakti Kota Batu Dinas Sosial Jatim, Yusmanu menyampaikan, saat Mensos Risma bertemu langsung dengan HN, kondisi HN sudah semakin membaik. HN sudah bisa tersenyum kembali, meski hingga saat ini, ia belum memberanikan diri bertemu dengan banyak orang.

"Kondisi anak saat ini baik, tapi jangan banyak orang dulu, tadi sebelum ke sini masih labil. Yang jelas kondisi sudah membaik mulai tersenyum. Ada ibu, adiknya, dan ayah sambungnya di sini (UPT PPSPA) semua," kata Yusmanu.

Untuk pemulihan trauma HN, Yusmanu mengatakan, Kementerian Sosial memberikan dukungan penuh dengan menugaskan psikolog dan tenaga Satuan Bhakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos). Ia menyebut, dengan dukungan Kemensos dan pihak terkait lainnya, UPT PPSPA akan mendampingi hingga kondisi psikologis HN pulih kembali.

"Untuk keperluan trauma healing, sengaja tidak melibatkan banyak personel. Di sini kami dibantu, psikolog, ada Sakti Peksos. Mudah-mudahan kondisi HN segera pulih," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Direktorat Anak Kemensos, Agung Suhartoyo mengatakan,  Risma terus memberikan semangat kepada HN agar dia bangkit dan ceria kembali.

"Instruksi Mensos sudah dari awal, yaitu memberikan perhatian penuh dengan kasus ini. Di sisi lain Kemensos punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa anak tersebut kembali normal," kata Agung.

Baca Juga: Kemensos Dampingi Korban Kekerasan Seksual saat Bersaksi kepada Polisi

Selain itu, Ia menegaskan, saat ini fokus Kemensos dalam kasus ini yakni pemulihan psikologis HN. Sehingga HN kembali normal dan diterima oleh masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI