Khawatir Ledakan Covid Omicron, Pimpinan DPD Minta Reuni 212 Dibatalkan

Selasa, 30 November 2021 | 11:34 WIB
Khawatir Ledakan Covid Omicron, Pimpinan DPD Minta Reuni 212 Dibatalkan
Khawatir Ledakan Covid Omicron, Pimpinan DPD Minta Reuni 212 Dibatalkan . Ilustrasi Aksi reuni 212 (Suara.com/Muhaimin A Untung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin meminta umat Islam alumni aksi 212 agar mengurungkan niatnya untuk melakukan gelaran Reuni 212 pada Kamis (2/12/2021) nanti.

Sultan menyampaikan hal itu kekhawatiran mengingat tengah terjadi peningkatan angka kasus positif harian dan adanya ledakan varian baru Covid-19 jenis Omicron di banyak negara. 

"Kami sangat menghargai dan mendukung setiap gerakan aksi damai umat Islam yang mengarah pada ukhuwah dan dakwah, namun karena situasi bangsa saat ini sedang dalam proses pemulihan yang sulit, maka kami harap para tokoh Umat untuk bersedia mengendalikan mobilitas masyarakat yang saat ini mulai bergerak menuju ke Jakarta dan sekitarnya," kata Sultan kepada wartawan, Selasa (30/11/2021).

Menurutnya, meskipun pemerintah dan pihak keamanan tidak melarang aksi damai ini dilaksanakan, jangan sampai menjadi lupa diri dan tidak peka dengan kondisi nasional yang sangat membutuhkan perilaku tertib protokol kesehatan dari masyarakat. Menurutnya, reuni 212 harus dibatalkan.

"Umat Islam Indonesia harus menjadi pioneer dan teladan bagi umat lainnya dalam segala upaya preventif dan pemulihan sosial ekonomi bangsa dari ancaman pandemi Covid-19 yang masih terus bermutasi. Mari kita hargai dan hormati kerja keras ulil amri," kata dia.

Untuk itu, Sultan mengingatkan agar Umat Islam tidak mudah terprovokasi dan harus memilki kesadaran ber-islam secara wajar, jangan hanya menuruti keinginan sebagian orang yang senang memanfaatkan kekuatan politik umat.

Rencana Reuni 212

Sebelumnya, Panitia Reuni 212 mengurungkan niatnya untuk menggelar Reuni Akbar 212 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Sebagai gantinya, mereka akan menggelar Reuni Akbar 212 di Masjid Az Zikra, Bogor, Jawa Barat. 

Dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, pihak panitia sudah mengupayakan untuk bisa menggelar Reuni Akbar 212 di Lapangan Monas serta bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat. Panitia juga mengklaim telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak supaya rencananya itu bisa terwujud.

Baca Juga: Polres Bogor Tidak Berikan Izin Acara Reuni 212 di Masjid Az Zikra Sentul

Namun karena tidak mendapatkan lampu hijau dari pihak kepolisian, maka pihak panitia mengubah lokasinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI