5 Sepak Terjang Jenderal Dudung Abdurrachman, Lawan FPI hingga Diangkat Jadi KSAD

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 30 November 2021 | 15:45 WIB
5 Sepak Terjang Jenderal Dudung Abdurrachman, Lawan FPI hingga Diangkat Jadi KSAD
KSAD Dudung Abdurrachman (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman sempat jadi sorotan publik beberapa waktu lalu. Ia sempat melakukan aksi perlawanan terhadap FPI saat masih menjabat sebagai Pangdam Jaya. 

Tak hanya itu, Jenderal Dudung juga pernah ikut perang di Timor Leste dan menjadi Wakil Gubernur Akademi Militer.

Berbicara soal masa kecilnya, Jenderal Dudung tampaknya patut dijadikan teladan. Ia harus mencari kayu bakar dan berjualan untuk membantu perekonomian keluarga selepas meninggalnya sang ayah saat ia duduk di bangku SMP.

Berikut ini daftar sepak terjang Jenderal Dudung Abdurrachman hingga akhirnya dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) melansir dari berbagai sumber.

1. Berjualan sejak masa remaja

Jenderal Dudung mengaku pernah berjualan, mencari kayu bakar, hingga menjadi loper koran saat masih bersekolah. Hal itu ia lakukan untuk membantu perekonomian keluarga.

Sang ayah yang merupakan Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia saat Dudung masih duduk di bangku SMP. Sejak ayahnya meninggal Dudung membantu ibunya dengan berjualan makanan.

Saat masih remaja ia sempat mengalami dagangan ibunya ditendang oleh seorang anggota TNI. Hal itu yang mengobarkan semangat Dudung kecil untuk menjadi seorang prajurit TNI.

2. Perang di Timor Timur

Baca Juga: Kunjungan Pertama Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Papua Usai Jabat Kasad

Saat berpangkat Letnan Dua, Dudung ditugaskan untuk berperang di Timor Timur (Timor Leste). Ia mengaku berperang dan baku tembak selama 7 tahun berada di sana.

"Saya pertama lulus Letnan Dua tahun 1988, saya di Timor Timur selama tujuh tahun, ya perang kerjanya, GPK, perang ya jelas lah (tembak-tembakan) masa iya tidur di sana?" ujar Dudung di kanal Youtube Deddy Corbuzier.

3. Lawan FPI

Nama Dudung Abdurrachman menjadi sorotan setelah peristiwa penurunan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab atas komandonya. Peristiwa itu terjadi pada tahun 2020 lalu.

Dudung juga memperlihatkan reaksi kerasa pada organisai yang membuat onar dengan menghina presiden.

"Ya, saya liat itu beraninya sekali dia mengatakan Presiden kita dengan kata-kata yang tidak bagus, sebagai warga negara mengganti nama presiden kita yang tidak benar," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI