"Setelah IPO pertama, platform perdagangan kami diperbarui secara 'real time', sehingga terlihat sangat nyata. Saya jadi percaya," katanya.
Platform palsu ini menunjukkan investasi Hugo meningkat, padahal sebenarnya dia hanya menyerahkan uang kepada penipu.
Bank Sentral Irlandia kemudian mengeluarkan peringatan tentang adanya penipuan yang menyamar sebagai Druid ICAV.
Tapi peringatan ini datang beberapa bulan setelah Emma dan Hugo menyetorkan uangnya untuk "diinvestasikan".
Para penipu sebelumnya menawarkan saham palsu kepada Hugo di Coinbase, pertukaran mata uang kripto internasional yang terkenal.
Dia mengaku berbicara dengan lima orang berbeda dari apa yang dianggapnya sebagai staf perusahaan Druid ICAV.
"Mereka memberikan bukti pendaftaran. Kami mencari di Google apakah ini penipuan, ternyata tidak ada yang muncul," jelasnya.
Setelah Hugo memasukkan uangnya ke dalam Coinbase, Emma memutuskan untuk ikut serta.
"Saya pikir semuanyasah. Saya ihat Hugo telah melakukannya dengan baik," kata Emma.
Baca Juga: Harga Properti Virtual Capai Triliunan, Prospek Kripto dan Metaverse Makin Cerah?
Banyak kisah sukses tentang kripto. Banyak yang menghasilkan 2000 persen dalam beberapa bulan,"ujarnya.
"Saya menginvestasikan AU$50.000 dan kemudian menambahkan AU$15.000lagi," kata Emma.
Dia mengatakan orang yang dianggapnya "broker" itu"terdengar sangat percaya diri".
Saat Emma mencoba menambah investasi di saham Coinbase sebesar AU$7.000, transaksinya tidak berhasil.
Dia kemudian menemukan akunnya telah ditutup.
Pada saat yang sama, Hugo pun mulai mempertanyakan investasi mereka.