Warga Australia Ceritakan Kisah Jadi Target Penipuan Investasi Kripto

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 08 Desember 2021 | 15:48 WIB
Warga Australia Ceritakan Kisah Jadi Target Penipuan Investasi Kripto
Ilustrasi bitcoin, salah satu mata uang kripto (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suatu hari dia menerima panggilan telepon yang menjadi awal malapetaka bagi pasangan ini.

Penelepon itu adalah seseorang yang menyamar sebagai manajer investasi dari pialang asal Irlandia Druid ICAV, yangmenawarkan saham Airbnb kepada Hugo.

Menggunakan situs website palsu dengan platform investasinya sendiri, para penipu telah menyalinnama dan alamat Druid ICAV.

Aktivitas Druid ICAV terjadi secara 'real-time', termasuk penawaran umum perdana dari pertukaran mata uang kripto utama.

Hugo yang tak menyadari aksi penipuan itu awalnya menyetor AU$7.000, lebih dari Rp70 jutauntuk "menguji" platform tersebut.

"Setelah IPO pertama, platform perdagangan kami diperbarui secara 'real time', sehingga terlihat sangat nyata. Saya jadi percaya," katanya.

Platform palsu ini menunjukkan investasi Hugo meningkat, padahal sebenarnya dia hanya menyerahkan uang kepada penipu.

Bank Sentral Irlandia kemudian mengeluarkan peringatan tentang adanya penipuan yang menyamar sebagai Druid ICAV.

Tapi peringatan ini datang beberapa bulan setelah Emma dan Hugo menyetorkan uangnya untuk "diinvestasikan".

Baca Juga: Harga Properti Virtual Capai Triliunan, Prospek Kripto dan Metaverse Makin Cerah?

Para penipu sebelumnya menawarkan saham palsu kepada Hugo di Coinbase, pertukaran mata uang kripto internasional yang terkenal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI