Warga Asal Indonesia Usia di Atas 60 Tahun yang Masih Bekerja di Australia

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 13 Desember 2021 | 12:35 WIB
Warga Asal Indonesia Usia di Atas 60 Tahun yang Masih Bekerja di Australia
Ilustrasi petani muda. [Ema Rohimah / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kartu [izin] untuk bekerja dengan anak-anak berakhir bulan Mei tahun 2023, jadi nanti saya lihat apakah saya masih mau bekerja. Kalau iya, saya bisa perpanjang [kartu izin] lima tahun lagi," kata Wi, panggilan akrabnya.

Tiba di Australia lewat Singapura di tahun 1970 untuk belajar dan mendapatkan diploma bisnis, Widianti pada awalnya tidaklah pernah bekerja di bidang bisnis.

"Setelah berkeluarga, saya tidak bisa memilih antara kerja dan keluarga. Pada awalnya saya mengasuh tiga anak sendiri dan juga anak-anak saudara lain," ujarnya, mengenai perkenalannya dengan tempat penitipan anak.

Setelah pernah tinggal di Adelaide dan Shanghai, China, ia mengikuti suaminya yang bekerja di Melbourne pada tahun 1999.

Ia pernah juga menjadi relawan, sebagaipengemudi untuk warga lanjut usia membantu mereka pergibelanja, ke dokter, atau kebutuhan lainnya.

"Saya tidak pernah mencari pekerjaan di childcare , kebetulan di tempat childcareada teman yang menawarkan saya untuk bekerja," katanya lagi.

Pada awalnya siapa saja boleh bekerja dengananak-anak,namun peraturan kemudian diubah dengan syaratpekerja 'child care' harusmemiliki Sertifikat III di bidang pengasuhan anak-anak,yang bisa didapatkan dalam waktu antara 6 bulan sampai 1 tahun di sekolah kejuruan.

Di tahun 2019, saat itu usianya 56 tahun, Widianti belajar lagi untuk mendapatkan Sertifikat IVdan bekerja penuh waktu sampaimemutuskan berhenti di akhir tahun 2020.

"Alasan saya untuk pensiun adalah karena anak saya dan keluarganya pindah kembali ke Melbourne dari Shanghai, jadi saya ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan mereka."

Baca Juga: Ribuan Mantan Pegawai Gugat Salah Satu Supermarket Terbesar di Australia

"Namunsaya masih sehat dan pergi kerja di tempat yang saya sukai juga memang menyenangkan," kata Wi, yang sudah hidup dengan diabetes selama 30 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI