Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menyebut Gubernur Anies Baswedan malu-malu ingin menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Apalagi, Anies telah meluncurkan program #DariPendopo di kanal YouTube pribadinya.
Menurut Gilbert, Anies sudah tidak lagi fokus menjalankan tugasnya sebagai Gubernur. Anies mulai melakukan kampanye terselubung untuk menjadi Capres seperti membuat program #DariPendopo itu.
"Akhir-akhir ini terlihat seperti tidak fokus di DKI, tetapi agak malu-malu hendak menjadi Capres," ujar Gilbert saat dihubungi Suara.com, Senin (13/12/2021).
Ketidakfokusan Anies, kata Gilbert, seperti kejadian TransJakarta. Mantan Mendikbud itu enggan berbicara langsung di depan media untuk menjelaskan langkah dan solusinya.

"Persoalan DKI yang urgen tidak ada dijelaskan langsung ke media. Tidak lagi fokus di DKI," katanya.
Gilbert pun menyarankan agar Anies baru melakukan kampanye ketika sudah lengser dari jabatannya pada Oktober 2022 mendatang. Apalagi Anies sampai saat ini masih digaji sebagai Gubernur.
"Selama masih menerima gaji sebagai Gubernur, sebaiknya fokus ke DKI saja," ucapnya.
Dia pun juga meminta agar Anies tidak melibatkan konflik kepentingan pribadi dalam jabatannya sebagai Gubernur.
"Itu namanya conflict of interest. Dalam lingkungan kampus atau akademik, hal tersebut merupakan dosa terbesar, dikenal sebagai moral hazard."
Baca Juga: Anies Jelaskan Kebijakan DKI di YouTube Pribadi, Gilbert PDIP: Sebaiknya di Kanal Pemprov
Diketahui, Anies Baswedan telah meluncurkan video dengan nama #dariPendopo di kanal youtube pribadinya. Isinya menceritakan soal sejumlah program kerja yang dilakukannya selama menjadi orang nomor 1 di Ibu Kota.