"Sejak 2015 Lapor telah melayani lebih dari 1 juta aspirasi dan aduan masyarakat," tutur Jokowi.
Kedua inovasi digital yang inklusif harus diperkokoh.
Jokowi mengatakan tansformasi digital harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Digitalisasi pelayanan publik akan berdampak pada meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas," ucap Jokowi.
Selain itu, Kepala Negara menyebut digitalisasi pelayanan publik akan mengurangi potensi korupsi.
"Digitalisasi akan mengurangi potensi korupsi, penyelewengan dan di masa pandemi saat ini terjadi akselerasi transformasi digital di sektor ekonomi," tutur Jokowi.
Jokowi melanjutkan transformasi digital harus inklusif termasuk menjamin akses bagi UMKM.
Indonesia kata Jokowi, menjadikan transformasi digital menjadi salah satu prioritas dan keketuaan di G20.
"Akselerasi ini juga harus terjadi di sektor pelayanan publik," ucap Jokowi.
Baca Juga: Kartu Prakerja 2021 Ditutup Malam Ini, Program Prakerja 2022 Dimulai Akhir Januari
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan terima kasih atas penghargaan OGP atas berbagai inovasi digital yang sudah dilakukan di Indonesia. Di antaranya inovasi digital untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui portal open tender