Malaysia Masih Direndam Banjir, Sedikitnya 14.000 Orang Mengungsi

Minggu, 19 Desember 2021 | 15:12 WIB
Malaysia Masih Direndam Banjir, Sedikitnya 14.000 Orang Mengungsi
Banjir yang merendam sejumlah negara bagian di Malaysia.[istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Banjir yang merendam sejumlah negara bagian di Malaysia.[istimewa]
Banjir yang merendam sejumlah negara bagian di Malaysia.[istimewa]

Terowongan Stormwater Management And Road Tunnel (SMART) di Kuala Lumpur ditutup pada Sabtu malam untuk mengalirkan air banjir.

Polisi juga bersiaga menyusul pembuangan air darurat dari bendungan Klang Gates di Hulu Klang, yang ketinggian airnya telah menembus tanda bahaya.

Raja Malaysia Sultan Abdullah Ahmad Shah juga sampai mengunjungi Kuala Lumpur untuk memeriksa situasi banjir, dan terlihat mengarungi banjir setinggi lutut di World Trade Centre.

Pada pukul 01.40 pagi waktu setempat pada hari Minggu, Departemen Meteorologi Malaysia mengeluarkan peringatan bahaya merah.

Departemen Meteorologi Malaysia mengatakan diperkirakan hujan lebat ekstrim akan mengguyur Kuala Lumpur, Selangor, Perak dan Pahang hingga Minggu.

Hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang yang memblokir bagian dari Jalan Tol Kuala Lumpur-Karak menuju Bentong.

Di Kelantan, sedikitnya 798 orang dievakuasi, dan 513 orang mengungsi di Pahang.

Menteri Besar Selangor Amirudin Shari mengatakan bahwa 17 pusat evakuasi sementara akan didirikan untuk para korban banjir, dan relawan telah dikerahkan untuk mendistribusikan bantuan.

Baca Juga: Tragedi Perahu Tenggelam di Tanjung Balau, 16 Orang Masih Hilang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI