Pria itu terlihat panik seraya memegangi pintu darurat yang hampir terbuka. Namun, pintu itu malah terlihat anjlok akibat ulahnya.
"Jangan dibuka pak. Astaghfirullahaladzim," ucap seorang pramugari yang datang bersama seorang petugas teknisi pesawat.
Pada awalnya, ia mengaku mendapatkan tempat duduk di bagian paling depan. Namun, ia mengaku tempat duduknya dipindah dekat pintu darurat.
Mengaku dipindah tempat duduk
"Saya mendapatkan tiket di kursi nomor urut 1. Duduk paling depan, sebelah kanan. Namun saat pramugari memberikan arahan kepada para penumpang, saya dipindah tempat duduknya di dekat pintu darurat," jelas Kades tersebut seperti dikutip Suara.com, Minggu (26/12/2021).
Pria itu mengaku bahwa pintu darurat itu tidak sampai terbuka lebar, hanya sedikit anjlok ke bawah.
"Tidak sampai membuka, hanya anjlok sedikit. Andai saja saya tidak dipindah tempat duduk, mungkin tidak sampai ada kejadian itu," jelas Sudarto, Kades Nglebak, Kecamatan Kradenan, Blora.
Menurut informasi, pesawat Citilink rute Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Ngloram Blora itu batal terbang.
Hal itu mengakibatkan rombongan penumpang pesawat yang berisi para Kepala Desa di Blora harus pulang ke Blora dengan transportasi lain.
Baca Juga: Perempuan Teriak Ngadu "Rakyatmu Boyo Kabeh", Ganjar Pranowo Nyaris Lompat Pagar
Pria yang merupakan seorang Kades di Blora itu juga naik bus untuk pulang dan mengaku tidak sengaja menekan panel pintu darurat pesawat.