TNI AL Periksa Benda Mirip Tank Terapung di Kepri, KSAL: Seperti Tongkang

Rabu, 05 Januari 2022 | 16:59 WIB
TNI AL Periksa Benda Mirip Tank Terapung di Kepri, KSAL: Seperti Tongkang
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono [Antara/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Angkatan Laut atau KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan pemeriksaan benda yang mirip tank terapung di perairan Pulau Buruan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau masih berlangsung. Namun menurut pengamatannya, benda itu lebih menyerupai seperti tongkang.

TNI AL sudah mengirimkan tim dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL atau Pushidrosal dan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Dislitbangal) untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan sementara, benda itu bukan tank namun lebih mengarah tongkang yang berbentuk tank.

"Sampai saat ini belum menandakan itu ada alat deteksi dan sebagainya. Jadi itu seperti tongkang," kata Yudo di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/1/2022).

"Tongkang yang gitu bentuknya seperti tank, sudah kami cek bawah airnya. Atas airnya ada monitornya atau tidak, mungkin semacam sonar, masih belum ketemu, enggak ada," sambungnya.

Meski begitu, pihaknya akan tetap melanjutkan pemeriksaan termasuk mendiskusikannya dengan pakar.

Sebelumnya ia sempat menduga kalau benda itu merupakan sasaran tembakan senjata ringan dalam rangka latihan. Akan tetapi setelah dicek tidak ada bekas senjata pada benda tersebut.

"Jadi masih kosongan seperti tongkang yang kedap sehingga dia bisa mengapung di laut," ujarnya.

Mengutip dari Antara, TNI AL sedang menyelidiki tank rongsokan yang hanyut di perairan Pulau Buruan, Kabupaten Bintan, Kepri.

"Secara fisik memang mirip tank," kata Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Tjahja Setiawan.

Baca Juga: Rumah Anggota TNI AL Jadi Penampungan PMI Ilegal, Begini Respons KSAL

Dari hasil pemeriksaan secara manual, kata dia, benda berwarna oranye itu terbuat dari bahan logam setebal 0,2 sentimeter. Di bagian kiri dan kanannya terdapat styrofoam yang membuat benda itu bisa terapung di atas permukaan air laut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI