Candaan Politik
Direktur Eksekutif Indonesia Political review Ujang Komarudin di lain kesempatan menilai mengemukanya isu Budi Sadikin layak menjadi capres hanya candaan politik saja.
"Artinya rakyat pun tak mendukungnya. Jika ingin maju sebagai capres atau cawapres, mesti punya elektabilitas tinggi. Karena elektabilitas (keterpilihan itu) menjadi modal utama bagi capres atau cawapres," ujarnya.
Selanjutnya, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga memberikan pendapat yang sama.
Dia menilai Budi Sadikin tidak memiliki elektabilitas dalam Pilpres 2024.
"Karena itu, Budi Gunadi dilihat dari elektabilitasnya hingga saat ini belum layak dijadikan capres. Dengan keterpilihan yang belum ada, tentu tidak akan ada partai politik yang mau mengusungnya," tuturnya.
Selain itu, selama menjabat Menteri Kesehatan, kinerja Budi Sadikin tidak menonjol. Karena itu, elektabilitasnya diperkirakan akan sulit terkerek.
"Sebagai Menteri Kesehatan, juga tidak etis bila saat ini cawe-cawe untuk nyapres. Sebaiknya, Budi Gunadi konsentrasi saja menangani pandemi Covid-19 agar sirna dari negeri tercinta. Fokus pada tugas dan fungsi nya akan lebih bijak dari latah ikut-ikutan nyapres," bebernya.
Diketahui, sejumlah survei telah mendapatkan nama-nama menteri yang layak maju sebagai capres.
Baca Juga: Hasil Survei Capres 2024, Pasangan Anies Baswedan-Prabowo Melejit
Di antara nama-nama tersebut terdapat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menkopolhukam Mahfud MD.