Dalam sebuah video klasifikasinya yang diunggah di akun twitternya Rabu (5/1/2022) Ferdinand meminta maaf atas pernyataan tersebut. Dia bilang tak bermaksud menyinggung orang, kelompok atau agama tertentu.
"Klarifikasi atas cuitan saya yg kemudian viral, semoga semua bisa paham. Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yg sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terimakasih," tulis Ferdinand dalam keterangan video klarifikasi.