Hasilnya, lanjut Risma, cukup efektif mengatasi banjir di wilayah Surabaya Timur. Bahkan, kini nelayan tidak pernah lagi meminta bantuan perbaikan perahu akibat dihantam ombak.
Sementara terkait solusi pencegahan di wilayah Malinau, Risma tidak menjelaskan secara gamblang upaya konkret apa yang perlu dilakukan oleh Bupati Malinau.
Dia percaya setiap tuhan akan memberikan masalah bersama dengan solusinya. Dia hanya menyarankan agar para OPD mau berpikir dan bekerja keras untuk mencari solusinya.
"Tuhan kasih kita masalah tapi tuhan kasih kita juga solusinya. Ayo teman-teman OPD pikirkan bersama pasti kita bisa, semua pasti bisa asal kita mau, ayo kita pikirkan," lugas Risma.

Selain Bupati Malinau, Bupati Nunukan, Asmin Laura juga menyampaikan hal senada.
"Melalui kedatangan bu menteri, besar harapan kami ada perhatian terkait tindak lanjut dan penanganan pencegahan banjir karena banjir terjadi berulang kali," ucap Asmin Laura.
Sebagai informasi, banjir tahunan di Kabupaten Nunukan berdampak terhadap 6 kecamatan dan 79 desa, 3.179 rumah dan 3.753 KK serta 10.880 jiwa. Fasilitas umum tak luput terdampak banjir. Aktivitas masyarakat hingga saat ini masih belum bisa berjalan seperti biasanya.