Tak hanya itu, Rizal menyebut Ibu Kota baru tersebut bukan seperti ibu kota Indonesia baru melainkan ibu kota Beijing baru.
"Penghuninya ngundang lagi dari RRC buat jadi penduduk di situ, (Kalimantan Timur) bisa jadi ibu kota baru, tapi itu ibu kota Beijing Baru, bukan ibu kota Indonesia baru," lanjutnya.