Sektor Pariwisata Australia Rugi Ratusan Miliar Dolar Akibat Pandemi Covid

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 25 Januari 2022 | 13:44 WIB
Sektor Pariwisata Australia Rugi Ratusan Miliar Dolar Akibat Pandemi Covid
Ilustrasi Australia (Pixabay/pattyjansen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Awalnya adalah pekerja yang berada di garis depan, pekerja casual dan part-time, tapi karena pandemi berlanjut, kita mulai kehilangan pekerja dengan keterampilan tinggi."

"

"Kita banyak kehilangan [pemandu] terampildan berpengalaman di kawasan yang telah menjadi salah satu tujuan wisata paling sukses dalam 30 tahun terakhir."

"

Tapi sejakakhir pekan kemarin, syarat karantina bagi pelaku perjalanan internasional ke Queensland telah dihapuskan.

Hal ini diharapkan dapat membantu industri wisata di Queensland, bahkan sektor lainnya seperti industri pendidikan.

Sepertidiakui oleh Simon Craft, yang berharap perubahan ini akan berdampak besar bagi sekolah kursus Inggris miliknya, Inforum Education.

Sebelumnya, saat Australia mengumumkan penutupan perbatasan di bulan Maret 2020, Simon masih memiliki 300 pelajar internasional dengan 35 karyawan.

Tapi pada April 2021, ia hanya mampu mempertahankan enam karyawan tanpa satu pun pelajar.

"Tapi saya berharap dalam waktu enam sampai delapan bulan ke depan, kita bisa mendapatkannya kembali,"kata Simon, yang juga mendengar mulai kembalinya pelajar di sekolah bahasa Inggris di Sydney dan Melbourne.

Baca Juga: Indonesia Ingin Ekspor Kendaraan ke Australia, Menperin Singgung Pabrikan Mobil

Kepala eksekutif dari Destination Gold Coast, Patricia OCallaghan berharap dengan pelonggaran syarat perjalanan ke Australia, mereka akan kembali fokus kepada pasar internasional, terutama 'backpacker'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI