Rumah Sakit di Amerika Kewalahan Tangani 150 Ribu Pasien Omicron Tiap Hari

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 01 Februari 2022 | 13:41 WIB
Rumah Sakit di Amerika Kewalahan Tangani 150 Ribu Pasien Omicron Tiap Hari
Ilustrasi omicron (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di Amerika Serikat, jumlah pasien yang dirawat karena COVID-19 mulai menurun apalagi sejak kasus Omicron mencapai puncak.

Namun masih ada 150.000 pasien yang dirawat di rumah sakit di seluruh AS setiap harinya, lebih banyak dari periode mana pun selama pandemi.

Menurut temuan dr Jeremy, kondisi rumah sakit di beberapa wilayah AS lebih buruk dari yang lainnya, terutama yang tingkat vaksinasi warganya rendah.

Kekhawatiran tetap ada bahkan ketika tingkat vaksinasi di daerah tertentu sudah tinggi.

Menurutnya, yang sering terinfeksi adalah para ibu hamil yang tidak mau divaksinasi karena khawatir vaksin dapat membahayakan janin mereka.

"Ini masalah serius karena banyak ibu hamil yang terancam hidupnya saat terpapar virus corona," ujarnya.

"Ketika terinfeksi, ibu hamil terancam terkena penyakit kehamilan sampai kematian janin."

Merawat mereka yang tidak divaksinasi

Keharusan merawat warga yang tidak divaksinasi adalah pengalaman yang tragis dan mengenaskan bagi dr Morgan di Denver.

Salah satu yang membekas di kepalanya adalah ketika seorang pria berusia 50 tahun meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit dengan tingkat oksigen 30 persen.

Baca Juga: Konsultasi Telemedisin Pasien Omicron, Dokter Sarankan Untuk Dilakukan Setiap Hari

Walau demikian, dr Morgan mengatakan istri sang pasien yang tidak memahami keparahan COVID-19 terus menanyakan apakah mereka bisa segera pulang.

Menurutnya, mereka yang menolak vaksinasi masih percaya bahwa COVID bukan penyakit parah.

"Masih ada persepsi yang sangat salah tentang bagaimana orang-orang melihat COVID-19," katanya.

Kasus lainnya menyangkut seorang pria berusia 30 tahun yang menderita obesitas. Ia meminta divaksinasi setelah dirawat karena COVID-19 di rumah sakit.

"Saya bilang, 'Anda tidak perlu divaksinasi lagi karena sudah terpapar COVID,' dan dia bilang, 'Lalu apa yang harus saya lakukan?'"

Dokter Morgan mengatakan rumah sakit akan berusaha melakukan yang terbaik untuknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI