Infografis
Suara.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Dunia memiliki banyak cerita sejarah dari berbagai negara. Cerita tersebut diajarkan kepada setiap generasi agar mereka tahu dan paham sejarah masa lampau.
Maka dari itu pelajaran sejarah selalu ada di jenjang pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Berbicara soal sejarah ada seseorang yang bercerita di akun Twitter @convomfs. Dia mengirimkan tangkapan layar direct message Twitter dari gebetannya.
Si gebetan tersebut mencoba menggombalinya dengan tema sejarah. Si gebetan bertanya kepada dia tentang perbedaan diirnya dengan Hitler.
"Tahu enggak bedanya kamu sama Hitler?" tanya gebetannya.
"Apa tuh?" jawab dia.
Gebetannya ini kemudian menjelaskan jika Hitler itu komunis sedangkan dia itu manis.
"Kalau Hitler itu komunis, kalau kamu kok manis," jelas si gebetan kepadanya.
Gombalan ke gebetan
Sontak dia dibuat terkejut dengan penjelasan dari gebetannya itu. Dia pun mengajak gebetannya ini untuk kencan sambil belajar sejarah.
"Besok kita studydate yuk, belajar sejarah," ucap dia pada si gebetan.
Mungkin gebetan dia lupa jika Hitler adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi. Jadi Hitler bukanlah penganut paham komunis.
Sejak diunggah Selasa (01/02/2022) kemarin, cuitan ini telah mendapatkan 29, 7 ribu likes dari pengguna Twitter. Cuitan tersebut menuai berbagai komentar dari warganet.
Banyak warganet yang membayangkan reaksi Hitler apabila membaca gombalan itu
"Hitler kalau lihat ini auto ngamuk dibilang komunis," kata salah satu warganet.
"Kalau Hitler baca ini, dia bangkit dari kubur," imbuh yang lain.
"Hitler pasti marah banget dikatain komunis," ujar lainnya.
"Hitler bangun cuma buat ngamuk di reply ini," sahut warganet lain.
Beberapa warganet berpendapat jika kesalahan gombalan itu hanya sebagai alasan biar diajak kencan.
"Sengaja salah tuh biar diajak ngedate," komentar seorang pengguna Twitter.
"Sengaja itu akal-akalan biar diajak studydate, anyway tahu enggak perbedaan sender sama aku? Kalau sender kok manis, kalau aku kok nangis. Pengen studydate juga," imbuh lainnya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani
