5 Fakta Gedung Sapta Pesona, Bangunan yang Disinggung Pandji Pragiwaksono karena Bentuknya

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 03 Februari 2022 | 17:09 WIB
5 Fakta Gedung Sapta Pesona, Bangunan yang Disinggung Pandji Pragiwaksono karena Bentuknya
5 Fakta Gedung Sapta Pesona, Bangunan yang Disinggung Pandji Pragiwaksono karena Bentuknya - Gedung Sapta Pesona (YouTube Kemenparekraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Desain/ Arsitektur Gedung Sapta Pesona

Arsitektur Gedung Sapta Pesona disebut berdesain Candi Bentar di Bali. Pembangunan Gedung Sapta Pesona terjadi secara bertahap mulai Agustus 1992, selesai pada Juni 1995. Gedung sempat mengalami perubahan desain dari desain aslinya. 

Awalnya gedung ini dibangun berlantai satu, namun desainnya kemudian berubah menjadi 25 lantai.  Arsitek gedung adalah Ir. Panogu Silaban, putra dari arsitek Frederich Silaban.

Konsepnya memadukan wawasan nusantara dengan teknologi tinggi, didesain berdasarkan konsep candi bentar, terdapat undakan di 6 lantai di bawah. Penerapan estetika candi Bentar ke dalam bentuk bangunan modern memang disengaja, proporsi bangunan ala candi sengaja dibentuk menggunakan kaca dan aluminium.

Masalahnya adalah keterbatasan dalam eksperimen dan kemampuan menyatukan konsep modern dengan tradisi candi maka masyarakat menjadi gagal menangkap hubungan antara konsepsi Candi Bentar dengan teknologi modern. Sehingga, sampai sekarang Gedung Sapta Pesona masih dinaggap sebagai candi institusi kapitalis sampai dianggap sebagai lingga dan Yoni. 

5. Struktur Gedung Sapta Pesona

Fakta Gedung Sapta Pesona yang berkaitan dengan struktur dapat disimak di setiapgedung.web.id yang menulis pondasi gedung menggunakan tiang pancang berkedalaman 36-40 meter. Tiang tersebut ditanam di tanah lembek dan berlensa. Struktur atas gedung menggunakan gabungan tembok geser dan tembok core.

Bagian atas ditambahi dengan frame besi perimeter untuk membantu menahan gaya lateral pada gedung. Kemudian puncak gedung dibubuhi cap beam untuk menyatukan seluruh penahan gaya lateral tersebut.

Demikian itu sejumlah fakta Gedung Sapta Pesona. Semoga dapat dimengerti.

Baca Juga: 5 Kontroversi Pandji Pragiwaksono: Dari Kucing Hewan Gember, Terbaru Sebut Ada Menteri Gay

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI