Lahur Talabany, bekas kepala badan penanggulangan teror di Irak-Kurdistan, mengatakan sejak kejatuhannya, gerilyawan ISIS kini lebih mudah bergerak di wilayah perbatasan tanpa bisa dideteksi.
Hal ini menjadi penyambung hidup bagi kelompok tersebut.
"Kekhalifahan memang sudah dikalahkan, tapi ISIS tidak bisa dimusnahkan. Saya tidak yakin kami berhasil merampungkan tugas itu.”
Menurutnya strategi perang yang digunakan ISIS ke depan bakal bergantung pada pemimpin yang baru. (rzn/ha) (Ahmed Rasheed, John Davison/Reuters)
