Bayu mengatakan, keluarga kini sedang berupaya mencari jejak Nadia melalui provider kartu perdana yang digunakan. Ia berharap cara itu bisa menelusuri jejak digital Nadia.
"Kami sekarang sedang mencoba ke provider Smartfren, supaya bisa di-tracing terakhir Nadia aktif di mana. Kami juga berusaha mencari email-nya agar bisa di-tracing," ujar Bayu.
Keluarga Kerap Terima Kabar Keberadaan Nadia
Selama proses pencarian, Bayu mengungkap banyak laporan mengenai keberadaan Nadia yang tidak benar. Laporan pertama keluarga mendapatkan kabar dari teman yang melihat Nadia di minimarket pada Minggu (6/2/2022) malam.
Keluarga pun langsung mendatangi minimarket dan meminta rekaman CCTV. Rekaman itu sendiri baru bisa dilihat pada hari Selasa (8/2/2022). Namun setelah dicek, sosok itu ternyata bukan Nadia.
Terbaru, sang kakak mendapatkan kabar jika Nadia sedang berada sebuah kedai kopi di Bandung. Sayang, kabar itu hanya modus oknum tidak bertanggung jawab.
"Tadi ada yang melihat Nadia di coffeshop Bandung. Tapi saat diminta alamat gak mau kasih. Saat minta CCTV juga bilang gak punya CCTV," ucap Bayu.
Bayu pun mengaku dirinya banyak dihubungi orang berjualan sampai oknum-oknum yang bermodus menipu. Hal itu membuat dirinya enggan memberikan nomor orang tua untuk pencarian Nadia, karena takut mereka mudah panik.
"Kalau ngasih nomor orang tua, takutnya kan mereka gampang panik. Kalau saya kan masih bisa disaring dulu kalau ada yang menghubungi," lanjutnya.
Baca Juga: Pamer Night Talk Bareng Pacar, Topik Pembicaraan Pasangan Ini Bikin Publik Emosi: Prik Banget!
Kini, pihak keluarga hanya bisa terus mencari dengan menyebarkan segala informasi di media sosial secara berkala. Keluarga juga berusaha mencari dari sejumlah kenalan yang bekerja di kepolisian.