Kasus minyak goreng palsu tersebut langsung mendapatkan sorotan tajam dari warganet. Mereka turut mengeluhkan harga minyak goreng sekarang ini yang sudah tidak wajar.
"Ini pemerintah kemana? Minyak sampai enggak ada," kritik warganet.
"Lagi pada nyetok buat apasi? Buat mandi apa cepet banget abis," keluh warganet.
"Yang dapet harga minyak 28 ribu kumpul sini," curhat warganet.
"Langka dan mahal karena dibikin heboh antrian mengular itu yang membuat para tengkulak, magia, penimbun tambah suka. Kalau bisa menahan diri sebentar, pasti para tengkulak, penimbun bakal ketar-ketir," jelas warganet.
"Pemerintah gimana nih solusinya minyak mahal dan langka," tambah yang lain.
Polres Kudus Selidiki Kasus Penipuan Minyak Goreng Palsu
Polres Kudus masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penipuan minyak goreng palsu.
Kasus pembelian minyak goreng palsu dialami korban yang merupakan pengusaha kerupuk di Kecamatan Dawe, Kudus.
Baca Juga: Heboh Pasangan Diduga sedang Mesum di Emperan Ruko Magelang, Publik Tak Habis Pikir
"Informasi adanya dugaan penipuan jual beli minyak goreng tersebut sudah kami tindak lanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara. Tunggu hasil penyelidikannya nanti," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David P dikutip dari ANTARA, Rabu (16/2/2022).