CEK FAKTA: Jakarta Digempur Chemtrail di Malam Hari, Benarkah?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 17 Februari 2022 | 17:49 WIB
CEK FAKTA: Jakarta Digempur Chemtrail di Malam Hari, Benarkah?
Ilustrasi chemtrail (unsplash.com/@binghui)

Suara.com - Beredar narasi yang menyebut bahwa ibu kota Jakarta digempur chemtrail pada malam hari. Benarkah demikian? TNI AU menjelaskan mengenai video yang beredar di media sosial mengenai Jakarta digempur chemtrail pada malam hari

Seorang pengguna media sosial Twitter @YogaswaraWahyu mengunggah video kondisi langit pada malam hari, Selasa (15/02/2022).

Dia mengatakan apabila Jakarta digempur chemtrail pada tanggal 14 Februari pukul 1 tengah malam. Dia menghimbau agar warga Jakarta tetap menjaga kesehatan.

Dia pun berharap yang melakukan semua itu segera mendapatkan hukuman. 

Berikut narasinya:

"Jakarta digempur chemtrail 14 Februari pukul 1 tengah malam. Stay safe untuk warga jakarta ya, berdoalah mereka semua yang terlibat cepat menerima hukumannya," keterangan cuitan videonya seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (17/02/2022).

Sejak diunggah cuitan video tersebut telah mendapatkan 8.724 tayangan, 138 retweet, dan 280 likes dari pengguna Twitter.

Beberapa pengguna Twitter mempercayai langsung cuitan ini dan memberikan komentarnya. 

"Dan saya percaya ada agenda besar dibalik semua ini, laknat untuk kalian yang bermain bisnis covid, makasih," cuit seorang pengguna Twitter.

Baca Juga: Pengguna Twitter Bisa Beri Tip dengan Ethereum

"Sekarang mereka juga lagi gencar ngendorse artis ngabarin anak-anaknya (balita) kena covid. Mungkin setelah ini ada agenda vaksin covid buat balita," imbuh yang lain.

"Ini yang dimaksud pandemi para cukong jahat untuk mengeruk keuntungan dengan umnicronnya," sahut lainnya. 

Penjelasan

Cuitan soal Jakarta digempur chemtrail Twitter @YogaswaraWahyu
Cuitan soal Jakarta digempur chemtrail Twitter @YogaswaraWahyu

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memberikan pernyataan bahwa cuitan Jakarta digempur chemtrail adalah berita hoaks. 

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan bahwa garis putih yang memanjang dalam rekaman video itu merupakan jejak kondensasi pesawat terbang.

"Fenomena jejak putih tersebut dikenal dengan nama jejak kondensasi pesawat terbang atau condensation trail (contrails)," ungkap Indan Gilang Buldansyah. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI