CEK FAKTA: Rusia Kerahkan Truk Pembakar Mayat untuk Sembunyikan Bukti Korban di Ukraina, Benarkah?

Jum'at, 25 Februari 2022 | 14:09 WIB
CEK FAKTA: Rusia Kerahkan Truk Pembakar Mayat untuk Sembunyikan Bukti Korban di Ukraina, Benarkah?
CEK FAKTA Rusia Kerahkan Truk Pembakar Mayat Untuk Sembunyikan Bukti Korban di Ukraina. (YouTube/Free Donbas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Faktanya, video dengan penampakan wujud truk yang mengangkut mesin krematorium itu sudah diunggah di YouTube sejak tahun 2015. Video itu berisi mengenai sebuah perusahaan asal St. Petersburg yang diduga menciptakan mesin itu, yakni Tourmaline.

Saat ditelusuri di situs resmi perusahaan, mesin itu digunakan untuk limbah biologis, yakni kremasi. Video asli dari laman itu sendiri sudah ada dari Agustus 2013, di mana rekaman menunjukkan bagaimana proses melakukan inisinerator untuk limbah biologis.

Sementara itu, pernyataan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengenai Rusia menggunakan mesin krematorium diungkapkan pada masa lalu, tepatnya saat terkait pertempuran di Ukraina timur pada tahun 2015.

Menurut anggota parlemen AS, tentara Rusia menggunakan krematorium tersebut saat itu. Mantan Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR AS Mac Thornberry mengatakan kepada Bloomberg pada tahun 2015 jika mesin itu untuk menyembunyikan korban dari pihak Rusia.

"Rusia berusaha menyembunyikan korban mereka dengan membawa krematorium keliling.Mereka berusaha menyembunyikan tidak hanya dari dunia tetapi dari orang-orang Rusia keterlibatan mereka," kata Thornberry.

Media Ukraina juga meliput ini pada tahun 2015. Menurut kepala badan keamanan Ukraina saat itu, Valentyn Nalyvaichenko, tujuh krematorium bergerak memasuki wilayah yang dikuasai militan di Ukraina pada Januari 2015.

Dia mengklaim masing-masing mesin itu telah membakar kurang lebih 8 tubuh setiap hari. Ia juga mengungkap adanya puluhan warga Rusia yang menelepon hotline Ukraina setiap hari untuk mencari kerabat mereka.

"Masing-masing krematorium ini membakar 8-10 tubuh per hari. Setiap hari, hotline Security Service Ukraina mencatat sejumlah besar panggilan telepon dari puluhan warga Rusia yang mencari kerabat mereka," ujar Nalyvaichenko.

"Atau tentara Rusia yang dikirim ke wilayah Ukraina. Pemerintah Ukraina akan bersikap manusiawi, dan akan mengembalikan mayat tentara Rusia kepada ibu mereka dengan semua dokumen dan barang pribadi," lanjutnya.

Baca Juga: Legenda AC Milan Andriy Shevchenko Bakar Semangat Rakyat Ukraina di Tengah Perang dengan Rusia

Thornberry menambahkan, dia telah melihat bukti krematorium. Walau begitu, ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai informasi rahasia tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI