Apa Sebenarnya Sistem Pembayaran SWIFT?

Senin, 28 Februari 2022 | 17:22 WIB
Apa Sebenarnya Sistem Pembayaran SWIFT?
DW

Suara.com - Uni Eropa menuai kritik karena tak segera memutuskan Rusia dari sistem pembayaran global. Namun, bersama dengan AS dan Inggris, blok itu memutuskan mengambil langkah drastis sehubungan dengan perang Rusia di Ukraina.

Pada hari Sabtu (26/02), Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa memutuskan untuk menutup bank Rusia "terpilih" dari sistem pembayaran SWIFT internasional, setelah sempat ada penolakan dari Jerman.

Langkah tersebut dikhawatirkan merugikan perekonomiannya sendiri karena pembayaran untuk gas dan minyak Rusia diproses melalui SWIFT.

Tekanan internasional akhirnya membuat pemerintah Jerman menyerah.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada pekan lalu dengan tegas menyerukan Uni Eropa untuk menutup akses Rusia dari SWIFT.

"Setiap orang yang sekarang meragukan apakah Rusia harus dilarang dari SWIFT harus memahami bahwa darah pria, wanita, dan anak-anak Ukraina yang tidak bersalah juga akan ada di tangan mereka," tulis Kuleba di Twitter.

Banyak orang, termasuk beberapa pemimpin dari dalam Uni Eropa, membagikan postingan Kuleba bahwa Rusia harus terputus dari sistem pembayaran internasional sebagai respons perang Presiden Vladimir Putin melawan Ukraina.

Apa itu SWIFT?

SWIFT atau Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication adalah jaringan pesan global aman yang digunakan bank untuk melakukan pembayaran lintas batas.

Baca Juga: Gara-gara Diserbu Rusia, Ukraina Kehabisan Stok Oksigen Medis!

Jaringan tersebut memfasilitasi lembaga keuangan untuk mentransfer uang satu sama lain, membantu memastikan bahwa perdagangan global berjalan dengan lancar.

Layanan ini digunakan oleh lebih dari 11.000 lembaga keuangan di 200 negara dan wilayah untuk mengirim pesanan pembayaran yang aman.

Hampir 40 juta pesan dengan instruksi untuk mentransfer triliunan dolar dikirim setiap hari pada tahun 2020 melalui platform SWIFT, menjadikannya jaringan pesan pembayaran paling penting di dunia, sejauh ini.

Karena pesan yang dikirim melalui platform dianggap aman, SWIFT membantu bank merespons perintah pembayaran dengan cepat dan memastikan bahwa lembaga keuangan dapat menangani volume transaksi yang tinggi setiap hari.

Konsorsium SWIFT yang berbasis di Belgia didirikan pada tahun 1973 dan diawasi oleh bank sentral di Eropa, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang.

Apa arti larangan yang disepakati bagi Rusia?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI