Sementara itu, Adib menambahkan, sosok Puan Marani lemah dalam hal-hal merakyat dan memiliki sikap elitis sebagai calon presiden.
"Saya kira itulah pekerjaan rumah untuk Puan dan harus diselesaikan ke depannya," ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut terlihat lantaran Presiden Jokowi terpilih dua kali karena memiliki tipe merakyat dan egaliter.
"Ketika Puan bisa menjadi antitesis bagi dirinya sendiri, saya kira ini akan menarik untuk menaikkan elektabilitas dia sebelum Pilpres 2024," ujarnya.