Melaksanakan puasa Senin Kamis pada bulan Syaban boleh dilakukan jika memang sudah menjadi kebiasaan yang dilaksanakan setiap bulannya dan tidak hanya dikhususkan untuk bulan Syaban saja. Hal ini telah diriwayatkan dalam hadist, Aisyah RA berkata, "Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada seluruh bulan Sya’ban. (Maksudnya) berpuasa di bulan Sya’ban kecuali sedikit (beberapa hari yang tidak berpuasa)" (HR. Bukhari & Muslim).
Hadist ini menunjukkan bahwa diperbolehkan berpuasa setelah pertengahan bulan Syaban. Puasa Senin Kamis tetap boleh dilakukan sebelum memasuki pertengahan bulan Syaban sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan.
Meski demikian terdapat larangan untuk melakukan puasa sunnah pada pertengahan Syaban. Rasulullah SAW bersabda, “Kalau telah memasuki pertengahan Sya’ban, maka janganlah kalian berpuasa.” (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Tirmidzi, 590).
Tata Cara Puasa Senin Kamis di Bulan Syaban
Tata cara puasa Senin Kamis pada saat bulan Syaban sama seperti menjalankan puasa sunnah pada umumnya.
1. Membaca Niat Puasa
Membaaa niat puasa dapat dilakukan pada malam hari maupun pagi hari dengan catatan belum makan dan minum.
2. Makan sahur
Sahur menjadi salah satu sunnah sebelum melaksanakan puasa. Dalam sahur terdapat keberkahan dan pahala bagi siapa saja yang melaksanakannya. “Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab adalah makan sahur” (HR. Muslim).
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan yang Hukumnya Wajib untuk Umat Islam, Ini Bacaan Latin dan Artinya
3. Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa
Agar puasa tidak sia-sia, maka seorang muslim harus menahan diri dari hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, bersetubuh, dan lain sebagainya yang membatalkan puasa.
4. Memperbanyak amal ibadah
Tidak hanya menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seorang muslim dapat memperbanyak amal ibadah yang dapat mendatangkan pahala yang luar biasa.
Keutamaan Puasa Senin Kamis
1. Meneladani perilaku Rasulullah SAW