Infografis
"Sedih lihat emak-emak harus begini.. Semoga kualat lu semua yang ada di atas," tulis seorang warganet.
"Rakyat menderita dia gak dateng. Tunggu aja pengadilan akhirat!" kecam warganet.
"Presiden, menteri, gubernur, dpr pada tidur apa yah, kok rakyat pada sengsara gak ngerti, gak tanggap," ujar warganet.
"Urus minyak goreng saja tidak mampu, minta 3 periode," imbuh yang lainnya.
Sebelumnya, di Sumatera Selatan juga terjadi antrean emak-emak pembeli minyak yang memanjang di jalan protokol Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Menurut laporan Suarasumsel.id, emak-emak berburu minyak goreng murah itu di minimarket yang berada di samping jalan.
Tak hanya itu, antrean pembeli minyak goreng di Sumatera Selatan juga terjadi di sebuah toko sembako.
Seorang Babinsa ikut turun tangan menertibkan antran emak-emak yang berburu minyak goreng di depan toko.
Namun, antrean minyak goreng itu hampir memakan korban. Seorang nenek dipaksa ditarik karena kesulitan keluar dari antrean ibu-ibu yang mencari minyak goreng murah tersebut. Tampak badannya lemah, hingga sebagian tangan kanannya harus dibopong.
Baca Juga: Bikin Ketar-ketir, Bapak-bapak Bongkar Nama dan Nominal Amplop Langsung di Panggung Hajatan
Belum diketahui kejadian nenek-nenek yang hampir pingsan itu. Ada yang menerka kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Muara Enim, namun ada juga yang menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di Lahat.
