Turis Internasional Mulai Kembali ke Bali: Bali Seperti Rumah Kedua Saya

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 23 Maret 2022 | 13:41 WIB
Turis Internasional Mulai Kembali ke Bali: Bali Seperti Rumah Kedua Saya
Ilustrasi Turis Asing (pixabay)

"Saat ini ada sembilan orang yang akan pergi ke Bali dan menghabiskan waktu beberapa hari di sana sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.'

Djefi yang memiliki usaha keluarga di bidang pengiriman barang di Australia tersebut mengatakan dia senang bisa melakukan perjalanan lagi, kombinasi antara liburan dan pertemuan bisnis.

Dia mencoba berpikir positif dan tidak merasa khawatir bahwa perjalanan mereka nanti bisa dibatalkan karena COVID.

"Saya kira pemerintah tidak akan mengubah janji mereka," katanya merujuk kepada dibukanya kembali program visa on arrival bagi warga asing.

Angka kasus harian COVID di Indonesia sudah menurun selama beberapa pekan terakhir menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga lainnya.

Meski begitu dalam data tanggal 17 Maret, Indonesia masih mencatat 12.018 kasus baru dan 230 kematian.

Tetapi Bali merupakan daerah yang memiliki tingkat vaksinasi dosis pertama dan kedua kedua tertinggi di Indonesia setelah Jakarta.

Pengusaha lokal cukup optimistis

Nyoman Santiawan seorang pengusaha lokal yang juga adalah angota Bali Tourism Board berharap mulai datangnya wisatawan internasional akan mendorong pemulihan ekonomi di sana.

Namun memperkirakan bahwa jumlah turis internasional mungkin baru akan meningkat di bulan April atau Mei.

Baca Juga: Mulai Bulan Depan, Hong Kong Bakal Buka Sekolah dan Kurangi Masa Karantina Turis Asing

"Kita tentu gembira namun ini masih masa-masa awal. Sejauh ini baru ada empat penerbangan langsung yang tiba dari Australia,"katanya.

Perekonomian Bali memang sangat tergantung pada pariwisata.

Sebelum pandemi, hampir sekitar 70 persen warga Bali menggantungkan diri dari pariwisata baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penerbangan langsung ke Bali dari Sydney dan Melbourne sudah dimulai di awal Maret, namun penerbangan dari Perth baru akan dimulai di bulan April.

Nyoman Santiawan mengatakan sampai penerbangan dari Perth dimulai lagi, sumbangan dari turis Australia terhadap perekonomian Bali masih akan terbatas.

"Bagi beberapa warga Perth, Bali seperti rumah kedua mereka," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI