Vaksin ini berbasis sel dendritik autolog atau komponen sel darah putih yang diketahui menjadi yang pertama kali di dunia untuk Covid-19.
Menurutnya, vaksin jenis ini bisa aman jika disuntikkan kepada orang-orang dengan penyakit penyerta atau komorbid. Vaksin karyanya bahkan telah dipakai oleh beberapa tokoh dan pejabat Indonesia.
Mereka adalah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang pernah menjabat Panglima TNI, eks Menteri BUMN Dahlan Iskan, Kepala Staf Kepresiden Moeldoko, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Caranya Memandang dan Menangani Covid-19
Terawan pernah mengungkapkan beragam pernyataan yang menuai kontroversi. Ia mengatakan bahwa Covid-19 tidak lebih berbahaya dari flu biasa dengan mengatakan jika flu biasa memiliki jumlah kematian yang lebih tinggi.
Kritik lainnya datang dari sikap arogan dan anti-sains Terawan dalam menangani pandemi di Indonesia. Diantaranya, ia berkata jika yang sehat menggunakan masker hanya sia-sia, menyalahkan para pembeli masker, menyuruh hidup santai untuk menghadapi corona, serta pengangkatan duta imunitas corona.
Itulah rekam jejak Terawan terkait pemecatannya dari keanggotaan oleh IDI beberapa hari lalu.