Taiwan Pelajari Strategi Ukraina Hadapi Musuh Lebih Kuat

Sabtu, 02 April 2022 | 17:35 WIB
Taiwan Pelajari Strategi Ukraina Hadapi Musuh Lebih Kuat
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Termasuk versi upgrade dari rudal Hsiung Feng IIE, rudal serangan darat jarak jauh yang menurut pakar militer mampu mencapai target lebih jauh ke pedalaman Cina.

Para pengamat pertahanan juga menunjuk pada perbedaan besar antara posisi Taiwan dan Ukraina.

Pemerintah Taiwan misalnya berulang kali menekankan, ada penghalang alami Selat Taiwan yang memisahkannya dari daratan Cina.

Sedangkan Ukraina memiliki perbatasan darat yang sangat panjang dengan Rusia.

Hal itu memudahkan militer Taiwan mendeteksi tanda-tanda gerakan militer Cina, sehingga lebih mudah membuat persiapan menjelang invasi.

Jika Cina mengerahkan ratusan ribu tentara dan peralatan berat seperti kapal, ini dapat dengan mudah menjadi sasaran rudal Taiwan.

"Jadi risikonya jauh lebih tinggi bagi Cina", kata Su Tzu-yun, peneliti di think tank militer top Taiwan, Institute for National Defense and Security Research.

Bukan hanya tentang senjata

Hal lain yang sering dibahas adalah, apakah AS akan mengerahkan pasukan untuk mendukung Taiwan jika terjadi serangan Cina.

Baca Juga: Biden dan Xi Bahas Ukraina, Militer Cina Provokasi Taiwan

Dalam kasus Ukraina, AS dan negara-negara NATO secara tegas menolak keterlibatan pasukannya di darat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI