5 Sindiran Menohok Bintang Emon ke Pemerintah, Terbaru Nyindir Gorden Rp 48 M

Selasa, 05 April 2022 | 14:21 WIB
5 Sindiran Menohok Bintang Emon ke Pemerintah, Terbaru Nyindir Gorden Rp 48 M
Potret Bintang Emon (Instagram/bintangemon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ada yang dagangannya dirazia nih, nggak boleh kerja, ada oknum galak. 'Saya habis nonton sinetron'. Bapak yang memangku kebijakan, bapak yang bertanggungjawab, terus ngaku lagi nonton sinetron kan lucu," lanjut Bintang Emon.

2. Sindir wacana pembangunan wisata komodo oleh pemerintah

Potret Bintang Emon (Instagram/bintangemon)
Potret Bintang Emon (Instagram/bintangemon)

Bintang Emon juga sempat menjadi sorotan publik ketika menyindir pembangunan pemerintah terhadap wisata Pulau Komodo yang akan dibangun destinasi bertajuk Jurrasic Park. Ia menilai pembangunan tersebut hanya untuk kepentingan ekonomi sebagian pihak saja.

"Ambil aja bos semuanya. Duitin semuanya. Kalimantan sawitin semuanya, bikin kaya yang punya duit. Pulau komodo bikin bangunan yang akan buat kaya investor yang gatau orang manatuh," ucap Bintang Emon dalam video sindirannya.

Ia juga menyoroti proses pembangunan yang ia nilai menggusur habitat alami binatang komodo. Terkait dengan hal tersebut, Bintang Emon menyoroti sebuah foto seekor komodo menghadang sebuah truk yang viral di media sosial.

"Komodo yang gak ngelawan penguasa aja rumahnya digusur, apalagi kamu hey," ketik Bintang Emon dalam sebuah cuitan melalui akun Twitter pribadinya.

3. Sindir Pemilu dan Kenaikan Pajak

Sindiran menohok Bintang Emon soal pilkada (Twitter/bintangemon)
Sindiran menohok Bintang Emon soal pilkada (Twitter/bintangemon)

Tak hanya soal kinerja pemerintah, Bintang Emon juga pernah menyindir soal pilkada dan partisipasi masyarakat dalam politik. Sindiran tersebut ia tulis dalam sebuah cuitan yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk tidak perlu mengurusi politik. Ia menyindir bahwa masyarakat hanya dapat bersuara 5 tahun sekali saat pemilu. 

"Sudah, kita enggak usah ngikutin politik lah. Enggak usah kritis. Kita hanya remah-remah yang diminta suaranya 5 tahun sekali. Abis itu selama 5 tahun disarankan tidak bersuara," sindir Bintang Emon terhadap sistem demokrasi dalam Pemilu.

Baca Juga: Anggota DPR RI Minta IDI Dibubarkan, Adib Khumaidi: Kita Akan Selalu Ada Untuk Masyarakat

Tak tanggung-tanggung dirinya juga singgung tentang kenaikan pajak yang ternyata sungguh-sungguh terjadi di tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI