5 Fakta Aksi Warga Sragen Robohkan Masjid, Jadi Korban Janji-janji Palsu

Rabu, 06 April 2022 | 14:23 WIB
5 Fakta Aksi Warga Sragen Robohkan Masjid, Jadi Korban Janji-janji Palsu
masjid roboh dana tak kunjung diberikan (instagram.com/borobudur_media)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

”Kepada takmir maupun warga diyakinkan bahwa akan dibangunkan masjid baru di tempat tersebut. Dana yang dibutuhkan warga untuk pembangunan masjid tersebut akan ditanggung,” tutur Agus.

Sontak, warga merobohkan masjid tersebut karena mempercayai pihak tersebut lantaran mereka mendesak untuk dibuatkan RAB dan desain masjid yang diinginkan oleh warga. RAB pembangunan masjid yang dirancang akhirnya mencapai Rp1,3 miliar.

4. Janji gedung baru tak kunjung ditepati

Sayangnya, janji gedung baru tersebut tidak kunjung ditepati oleh pihak yang mengaku sebagai perantara dengan donatur di Jakarta tadi. Masjid sudah terlanjur dirobohkan, sehingga warga langsung mendesak kejelasan dari pihak tersebut.

Sayangnya, tidak ada jawaban pasti dan pihak tersebut hanya memberikan uang sebesar Rp. 10 juta. Jawaban tersebut membuat warga terpukul karena dana untuk membuat masjid baru tidak dapat direalisasikan.

5. Kemenag akhirnya turun tangan

Berkat kondisi tersebut, Kemenag Jateng akhirnya turun tangan untuk membantu menyelesaikan perkara tersebut. Kepala Kantor Kemenag Jateng, H Musta’in Ahmad mendatangi lokasi pembangunan masjid ditemani oleh pejabat Kemenag lainnya pada Selasa (5/4/2022). 

Ia memberikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk membantu pembangunan masjid. Kepala Kantor Kemenag Jateng tersebut juga menghimbau warga untuk ikut membantu pendanaaan agar pembangunan dapat berjalan lancar.

Musta'in juga meminta masyarakat untuk tidak membesar-besarkan kejadian tersebut karena ia nilai sebagai hal yang lumrah.

Baca Juga: Pro Kontra Hukuman Mati Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati, Bisa Sembuhkan Luka Korban?

Lumrah yang artinya kondisinya belum memungkinkan dan akan niat itu (membangun ulang masjid) belum terlaksana. Di satu sisi pihak panitia bersemangat," tegas Musta'in.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI