Dikritik Zelensky, Merkel Tetap Bela Keputusan soal Ukraina Tak Gabung NATO

Rabu, 06 April 2022 | 15:26 WIB
Dikritik Zelensky, Merkel Tetap Bela Keputusan soal Ukraina Tak Gabung NATO
DW

Morawiecki mendesak Kanselir Olaf Scholz untuk bergabung dengan negara-negara UE lainnya yang menyerukan embargo energi Rusia. "Ini bukan suara perusahaan Jerman, miliarder Jerman, melainkan suara perempuan dan anak-anak tak berdosa ini, suara dari mereka yang terbunuh, itu harus didengar oleh semua orang Jerman dan oleh semua politisi Jerman," ujarnya.

Senada dengan Zelenskyy, Morawiecki pun turut menyinggung Merkel atas krisis yang terjadi. "Justru kebijakan Jerman selama 10, 15 tahun terakhir yang telah menyebabkan kekuatan Rusia hari ini, yang mana dilandasi pada monopolinya atas penjualan bahan mentah."

Dubes Ukraina serang presiden Jerman Tak hanya Merkel dan Scholz yang mendapat hujan kritik, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier juga tak luput dari kecaman.

Dalam surat kabar Jerman Tageszeitung edisi hari Minggu (03/04) di Berlin, Duta Besar Ukraina untuk Jerman Andriy Melnyk menyebut Steinmeier terlalu dekat dengan Kremlin.

Melnyk mengklaim Jerman masih memiliki terlalu banyak kepentingan pribadi di Rusia dan menyalahkan Steinmeier atas perannya sebagai mantan menteri luar negeri Jerman, dengan mengatakan bahwa hubungan Steinmeier dengan Rusia "adalah dan tetap menjadi sesuatu yang mendasar, bahkan sakral."

"Kami menolak kritik terhadap presiden," kata juru bicara pemerintah Wolfgang Büchner, Senin (04/04). rap/pkp (AFP, dpa)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI