Korban tewas di Mariupol dilaporkan capai 5.000 orang
Dilansir Associated Press, Wali Kota Mariupol Vadym Boichenko mengatakan bahwa hingga Rabu (06/04) lebih dari 5.000 warga sipil telah tewas selama pengepungan Rusia atas kota pelabuhan tersebut.
Boichenko menambahkan bahwa lebih dari 90% infrastruktur kota dihancurkan oleh serangan Rusia.
Pasukan Rusia juga telah membom rumah sakit, termasuk satu di mana 50 orang tewas terbakar, katanya.
Selain itu, dilaporkan 11 mayat ditemukan di kota Hostomel di wilayah Kyiv. Mayat-mayat tersebut ditemukan di sebuah garasi, demikian kata mantan Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov dalam sebuah postingan di Telegram.
Menurut Avakov, korban tewas adalah warga sipil yang dibunuh oleh tentara Rusia.
Hostomel terletak di barat laut Kyiv dan di sana terdapat bandara dengan nama yang sama yang menerima pesawat kargo internasional.
Sebagian besar dari 16.000 penduduknya telah meninggalkan daerah itu. Sebelumnya, pemerintah setempat mengatakan bahwa 400 penduduk hilang dari kota itu setelah 35 hari invasi Rusia.
Pasukan Ukraina kembali menguasai kota itu, beserta tetangganya Bucha dan Irpin beberapa hari lalu. rap/ha (Reuters, AP, AFP, dpa)
Baca Juga: Bucha: Biden Desak Putin Diadili Atas Kejahatan Perang
