5 Fakta Aksi Pengeroyokan Ade Armando, Sempat Adu Mulut hingga Hampir Ditelanjangi

Selasa, 12 April 2022 | 13:37 WIB
5 Fakta Aksi Pengeroyokan Ade Armando, Sempat Adu Mulut hingga Hampir Ditelanjangi
Potongan video Ade Armando sebelum dikeroyok. (Twitter)

Sejumlah orang menghampirinya dan menuduhnya sebagai penjiat dan pengkhianat. Beberapa diantaranya ada seorang perempuan paruh baya.

"Buzzer, buzzer, bulan puasa! Munafik, pengkhianat, penjilat! Sadar kamu, sadar, bulan puasa!" teriak salah satu ibu-ibu kepada Ade Armando.

Sempat terjadi adu mulut antara Ade Armando dengan sejumlah orang yang menolak kehadirannya di lokasi aksi.

“Apa Kamu! Apa Kamu!!” balas Ade Armando.

Alhasil, sejumlah mahasiswa dan peserta aksi berusaha menenangkan suasana agar tidak terus memanas.

3. Dipukul Keras dari Belakang

Meski sempat ditenangkan oleh sejumlah orang, situasi di lapangan terus memanas. Ketika itu Ade Armando mulai dikerubuti banyak orang. Beberapa orang di sekitar mencoba menyelamatkan Ade Armando dari kerumunan.

Tak lama, datang seorang pria memakai topi menghampiri Ade Armando dan memukulnya dari arah belakang.

Dari video yang beredar di media sosial terlihat, setelah pria bertopi tersebut berhasil mendaratkan pukulan ke tubuh Ade Armando, beberapa orang lainnya mengikuti.

Baca Juga: Kecam Kekerasan pada Ade Armando, Seknas Jokowi Minta Polisi Usut Kasusnya

Ade Armando mendapatkan pukulan tertubi-tubi dari beberapa sisi hingga membuatnya berlumuran darah.

Meski sempat ada satu orang yang berupaya menyelamatkan Ade Armando dari pengeroyokan, namun sayangnya upaya itu gagal.

Akhirnya pengeroyokan tak bisa dibendung, hingga Ade Armando tersungkur ke aspal.

4. Diselamatkan Polisi

Setelah aksi pengeroyokan terjadi, aparat polisi mendengar adanya keributan. Mereka lalu membelah kerumunan dan berusaha menyelamatkan Ade Armando.

Sosok Perwira polisi yang masuk ketengah kerumunan tersebut adalah Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Setyo Koes Heryanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI