Setelah membaca doa berbuka puasa, kemudian dilanjutkan dengan berbuka dan ditutup dengan membaca doa sebagai berikut.
“Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-allah”
Artinya: Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.
Rasulullah SAW senantiasa berbuka dengan kurma basah atau ruthab. Jika Rasulullah SAW tidak menemukan ruthab, maka Rasulullah SAW berbuka dengan tamr atau kurma kering atau jika tidak, Rasulullah SAW berbuka dengan air putih.
Kebiasaan Rasulullah SAW ini sebagaimana dalam sebuah hadist, “Rasulullah SAW berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud).
Itulah 3 sunnah berbuka puasa sesuai anjuran Rasulullah SAW yang bisa menjadi pedoman untuk kamu.