"Dulu kan belum bisa pegang HP android. Seminggu pertama bingung, bagaimana cara ngetiknya, mencet-mencetnya. Ya saya minta diajari anak," kata dia.
Sebelum menjadi driver ojol pertama di Indonesia, Pak Mulyono mengakui dirinya berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan alias opang.
Saat menjadi opang, penghasilannya tidak menentu. Tapi yang pasti, jarang sekali hasil opang mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
"Ya sejak jadi driver ojol, penghasilan jauh berbeda, ada peningkatan. Kan opang itu menunggu, kalau sepi main catur. Saat jadi driver ojol kita yang aktif," kata dia.
Kontributor : Rizky Islam