"Kalau ingin bangkit dan jaya, RI butuh pemimpin seperti Vladimir Putin, berani, visioner, cerdas, berwibawa, enggak banyak ngutang, enggak planga plongo," cuit Fadli saat itu.
Tsamara pun menanggapi cuitan Fadli, pada saat itu Tsamara telah diangkat menjadi ketua Dewan Pimpinan Pusat PSI.
"Siapa pemimpin 'planga plongo' yang dimaksud? Saya yakin Pak Fadli berani mengungkap siapa yang dimaksud oleh beliau," kata Tsamara.
5. Menghabiskan Waktu di Amerika
Tsamara akhir-akhir ini lebih banyak menghabiskan waktunya di Amerika semenjak ia berkuliah di New York University.
Ia menjalani studi di bidang Public Policy dan Media Studies, dan resmi mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia pada Senin (18/04/2022) kemarin.
Itulah deretan pengalaman berpolitik Tsamara Amany selama lima tahun bernaung di PSI.