Cerita Megawati Dipilih Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN Saat Liburan di Jepang

Jum'at, 22 April 2022 | 12:07 WIB
Cerita Megawati Dipilih Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN Saat Liburan di Jepang
Megawati memberikan sambutan pada pertemuan BRIN [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

 "Sebagai anggota DPR waktu itu, saya sangat berkeluh kesahnya adalah di dalam APBN kita yang namanya urusan riset itu, saya tidak akan pernah lupa, tidak pernah 1 persen pasti nol koma," kata Mega dalam acara Kickoff pembentukan Brida, Rabu (20/4/2022).

"Padahal saya selalu memasukkan di dalam saya sebagai salah seorang anggota DPR bagaimana kita komisi IV, pertanian, kehutanan, peternakan, transmigrasi, bagaimana kita akan melakukan sesuatu hal kalau risetnya saja, keuangan minim sekali," lanjutnya.

Keluhannya itu kemudian didengar oleh Presiden RI ketiga, BJ Habibie. Sebab, ia bukan anggota di komisi riset, tetapi justru vokal berbicara mengenai riset. 

Megawati kembali membahas riset setelah didatangi oleh Jokowi, yang baru saja terpilih sebagai presiden. Jokowi bertanya ke Megawati mengenai langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk memperkuat Indonesia.

"Saya inget sekali ketika beliau terpilih belum jadi presiden, bertanya kepada saya apa yang menurut ibu di dalam pemerintahan kita," beber Megawati.

"Karena tentu, waktu itu PDIP yang mencalonkan beliau dengan paket wapres. Apa saja yang harus kami lakukan untuk bisa memperkuat kehidupan berbangsa bernegara ini?" lanjutnya.

Menjawab itu, Megawati menegaskan Indonesia perlu menggencarkan riset. Menurutnya, Indonesia tidak pernah kehabisan orang yang pintar.

Namun, ia mengkhawatirkan riset yang dilakukan Indonesia, karena belum didukung oleh lembaga pengelolaan inovasi.  

"Coba bapak bikin tatanan di dalam tatanan pemerintahan kita ini, yang namanya riset itu satu saja, kan for all. Langsung dia 'Oh begitu ibu?'" kata Megawati.

Baca Juga: Prabowo Disebut Bisa Jadi 'Jalan Tengah' Terbaik Setelah Masa Jabatan Jokowi Berakhir

"Yes, itu menurut saya, terserah bapak sebagai kepala negara," lanjutnya menirukan percakapannya dengan Jokowi ketika itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI