"Angin berubah arah, api semakin tidak terkendali danmasuk ke bawah traktor dan mesinnya dilalap api," katanya.
Mereka memanggil ambulans dan Warwick kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit Royal North Shore Sydney untuk dirawat.
Keluarga Warwick tidak diberitahu tentang kecelakaannya sampai larut malam, sehinggakehilangan kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal.
"Pada saat kami melihatnya, dia dalam keadaan koma," kata Heather.
"Itu adalah momen yang membekas di memori kami, kami tidak mendapatkan kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal saat dia sadar."
Warwick meninggal setelah dua hari menggunakan alat bantu hidup dengan luka bakar di90 persen tubuhnya.
JBS mengaku bersalah karena telah membuka ruang bagi karyawannya atas risiko kematian atau cedera serius dan dihukum pada November 2020.
Dalam pengadilan, terungkap ada dua kebakaran sebelumnya di lokasi yang sama, yang dipicu penyebab yang sangat mirip, tiga bulan menjelang kematian Warwick.
Hakim mengatakan insiden ini "seharusnya membuat [JBS] benar-benar memperhatikan risiko bagi pekerja mereka".
Baca Juga: 4 Tips Menghindari Kecelakaan Kerja, Jangan Sampai Lengah
Sebaliknya, perusahaan initidak mencatat dua kebakaran sebelumnya dan gagal mengedukasikaryawannyatentang bahaya tersebut.