Perusahaan Daging Australia JBS Gagal Lindungi Karyawan Cedera

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 26 April 2022 | 19:53 WIB
Perusahaan Daging Australia JBS Gagal Lindungi Karyawan Cedera
Ilustrasi daging (pexels.com) / Rachel Claire.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya merasa itu kelalaian bahwa, demi Tuhan, mereka seharusnya tidak bekerja di luar di masa kebakaran hutan," kata Heather.

JBS Australia tidak menjawab pertanyaan Four Corners tentang kegagalan melindungi keselamatan pekerjanya atau penolakannya untuk membayar keluarga Warwick untuk biaya pemakamannya dan tagihan ambulans, yang berjumlah sekitar A$12.000 (Rp124 juta).

Dalam sebuah pernyataan, JBS mengatakan pihaknya adalah"korporat Australia yang bangga dengan nama dan reputasi yang kuat".

Kaki terendam air mendidihhingga depresi

Bagi John Kiriona-Hodge yang berusia 19 tahun, pekerjaannya di ruang pemotongan di rumah potong hewan JBS di Longford, Tasmania, hanyalah untuk menghasilkan uang.

"Sayaberada di ruangan dikelilingiperut binatang dan perut sapi dan sebagainya, dan saya harus mengosongkannya, membersihkannya, menyiapkan semuanya untuk dicuci dan diubah menjadi babat," katanya kepada Four Corners.

Kegiatan di ruang tersebut bagaikan kecelakaan yang menunggu untuk terjadi.

Setelah dibilas dalam bak air, babat beberapa kali sering terjebak di mesin.

Karyawan memang diberi tangga dan tiang untuk membantu mengeluarkannya, tetapi ketika mesinnya masih tidak bergerak, John dan pekerja lain harus naik ke tepi bak mandi dan menggunakan tangan mereka untuk mengambilnya.

Suatu pagi di bulan November 2016, John terpeleset dan jatuh ke air yang sudah mau mendidih.

Baca Juga: 4 Tips Menghindari Kecelakaan Kerja, Jangan Sampai Lengah

"Kaki kiri saya masuk ke air dan saya tidak bisa keluar dari bak mandi jadi saya harus menarik kaki kanan saya ke dalam air dan kemudian hanya berjalan beberapa langkah," kata John.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI