Pat Conroy mengumumkan niat Partai Buruh tersebut dalam kunjungan ke Darwin, di mana partai oposisi ini mengukuhkan niat dana A$500 juta bagi inisiatif mendatangkan pekerja dari kawasan Pasifik dan Timor Leste.
Para petani sejak sebelum pandemi sudah mendesak adanya visa khusus di bidang pertanian guna mengisi kurangnya pekerja di sektor pertanian.
Ketua Federasi Petani di negara bagian Victoria Emma Germano mengatakan Partai Buruh tidak berkonsultasi dengan kelompok petani utama mengenai kebijakan terbaru tersebut.
"
"Bila ini posisi yang sudah kita tunggu-tunggu selama dua tahun, rasanya ini sangat mengecewakan," katanya.
"Sepertinya kita akan meningggalkan Visa Pertanian dan memperbaiki dan mempercantik skema Pasifik."
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) mengatakan lebih dari 50 ribu pekerja di Pasifik sudah menjalani pemeriksaan awal untuk bisa bergabung dengan skema PALM.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dariABC News