Bagian inti dari pekerjaan detektif amatir ini adalah geolokasi. Setiap kali mendapatkan video atau gambar konflik, mereka yang menggemari OSINT akan menyisir bahan tersebut untuk menentukan lokasi yang tepat dari kejadian yang ditampilkan.
Hal ini memungkinkan mereka untuk memverifikasi keakuratan materi atau untuk menyanggah laporan palsu. Kembali pada tahun 2014, jaringan OSINT, Bellingcat, hanya menggunakan sumber yang dapat diakses secara bebas seperti gambar satelit dan ponsel untuk membuktikan bahwa pesawat penumpang MH17 ditembak jatuh oleh unit anti-pesawat Rusia.
Menggali informasi di Twitter
Sejak saat itu, komunitas "Sherlocks Twitter" menjadi lebih banyak akal. Pada awal perang Rusia di Ukraina, penggemar OSINT melacak pergerakan konvoi militer Rusia menggunakan video dari Tiktok.
Sementara 'detektif' lainnya mendaftarkan diri di aplikasi kencan seperti Tinder untuk memancing anggota militer Rusia di dekat perbatasan di Belgorod. Mereka menggunakan profil pribadi palsu untuk menipu agar bisa mencari informasi.
"OSINT benar-benar berkembang pesat dalam enam bulan terakhir," kata Glen, yang mencatat bahwa setelah delapan tahun menekuni kegiatan ini dia tidak pernah dimintai wawancara oleh media arus utama, tetapi sekarang hal itu terjadi setiap hari.
Pemerintah dan badan-badan intelijen juga menghargai masukan dari jenis intelijen yang baru ini. Melalui aplikasi pemerintah Ukraina bernama Diia, warga sekarang dapat mengunggah gambar dan video yang diberi tag geo dari pergerakan pasukan Rusia. "Kami menerima puluhan ribu pesan setiap hari," kata Menteri Transformasi Digital Ukraina Mikhailo Fedorov kepada The Washington Post. "Mereka sangat, sangat berguna."
Jadi bukti persidangan? Apa yang memotivasi para penyelidik digital tersebut? Sulit untuk mengatakannya.
Peden menyebut komunitas itu "terdesentralisasi dan kolaboratif, tetapi juga agak kacau." Banyak anggota memiliki keahlian militer atau mantan tentara. Sedangkan yang lain tetap merahasiakan identitas mereka yang sebenarnya.
Baca Juga: Rakyat Lebanon Terancam Kelaparan Akibat Perang di Ukraina
Bagaimanapun, Peden merasa sangat terhubung dengan rakyat Ukraina. "Saya melihat video-video ini dan mereka terlihat seperti ibu saya, seperti saudara perempuan saya, dan teman-teman saya," katanya.