Laporan Ungkap Orang Uighur Dituduh Teroris Karena Larang Teman Nonton BF

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 18 Mei 2022 | 12:13 WIB
Laporan Ungkap Orang Uighur Dituduh Teroris Karena Larang Teman Nonton BF
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan aksi teatrikal saat berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta, Kamis (25/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tiga tahun kemudian, pada tahun 2020, Kedutaan Besar China menelepon Nursimangul dengan informasi bahwa ketiganya telah ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara 10 tahun lebih.

Daftar nama yang bocor ini merupakan konfirmasi pertama tentang apa yang terjadi pada saudara Nursimangul, sejak menerima telepon dari Kedubes China.

Kakak Nursimangul, Memetali Abdureshid (32 tahun), telah dijatuhi hukuman 15 tahun 11 bulan atas tuduhan "memancing keributan dan memprovokasi masalah" serta "mempersiapkan kegiatan teroris".

Nursimangul melihat ada delapan nama yang dia kenali dalam daftar itu, tapi tidak ada nama orang tuanya.

Nursimangul  bersama enam orang Uighur lainnya yang berbicara kepada kantor berita AP menyebut daftar itu tak lengkap karena mereka tidak melihat nama orang dekat mereka yang juga dipenjarakan.

Memiliki satu kesamaan

Kabupaten Konasheher adalah ciri khas pedesaan Xinjiang selatan, dihuni oleh lebih dari 267.000 penduduk.

Hukuman penjara untuk penduduk di sini meliputi hukuman dua hingga 25 tahun, dengan rata-rata masa hukuman sembilan tahun.

Mereka yang namanya ada dalam daftar itu sebagian besar ditangkap pada tahun 2017, hukuman mereka sangat lama sehingga sebagian besar masih mendekam dalam penjara.

Mereka yang yang ditangkap berasal dari semua lapisan masyarakat termasuk pria, wanita, orang muda dan orang tua.

Baca Juga: Kesaksian Warga Muslim Uighur yang Disiksa China: Saya Diikat dan Dipukuli hingga Pingsan

Mereka hanya memiliki satu kesamaan: semuanya adalah orang Uighur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI