Wilayah Uighur di Xinjiang Catatkan Tingkat Pemenjaraan Tertinggi di Dunia

Rabu, 18 Mei 2022 | 12:27 WIB
Wilayah Uighur di Xinjiang Catatkan Tingkat Pemenjaraan Tertinggi di Dunia
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Konasheher merupakan wilayah Uighur berpenduduk 267.000 jiwa di selatan Xinjiang. Vonis penjara yang diberikan bagi warga berkisar antara dua hingga 25 tahun, dengan rata-rata sembilan tahun masa kurungan.

Sebagian besar nama yang menghuni daftar tersebut ditangkap pada 2017, menurut warga Uighur di pengasingan. Artinya, mayoritas narapidana saat ini masih mendekam di penjara.

Penghilangan identitas Pemerintah Cina sejak lama dituduh ingin menghilangkan identitas Uighur demi mencegah dorongan separatisme.

Namun, hal ini dibantah juru bicara pemerintah Xinjiang, Elijan Anayat. "Kami tidak akan pernah membidik pemeluk agama atau kelompok etnis tertentu, apalagi Uighur,” katanya.

Dokumen itu didapat seorang pakar Xinjiang, Gene Bunin, dari seorang sumber anonim. Dia mengaku sebagai anggota mayoritas etnis Han Cina dan "menolak kebijakan pemerintah Cina di Xinjiang.”

Bunin lalu menyerahkan dokumen tersebut kepada pakar linguistik Uighur, Abdulweli Ayup, yang lalu mengabarkan Associated Press.

AP memverifikasi kebenaran dokumen dengan mewawancarai delapan warga Konasheher yang mengenali 194 narapidana, serta membandingkannya dengan data pengadilan dan berbagai catatan formal lain.

Uniknya, daftar tersebut tidak mencantumkan narapidana untuk delik kriminal umum seperti pembunuhan atau pencurian, melainkan hanya mencantumkan delik terorisme atau mengganggu ketertiban umum. rzn/ha (AP)

Baca Juga: Laporan Ungkap Orang Uighur Dituduh Teroris Karena Larang Teman Nonton BF

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI