Tiga Kegagalan Rusia di Ukraina, Salah Satunya Pertempuran di Pulau Ular

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 18 Mei 2022 | 13:13 WIB
Tiga Kegagalan Rusia di Ukraina, Salah Satunya Pertempuran di Pulau Ular
Patroli tentara Rusia di Mariupol Ukraina. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Komunikasi terputus dan Pemerintah Ukraina awalnya percaya bahwa 13 penjaga perbatasan di Pulau Zmiinyi (Ular) telah terbunuh.

Beberapa hari kemudian, beberapa orang Ukraina ditampilkan di TV Rusia, ditawan oleh pasukan Rusia di Sevastopol.

Dalam sebulan, mereka telah dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan dan disambut sebagai pahlawan di Ukraina.

Kata-kata jawaban Roman Hrybov sekarang menghiasi perangko hingga tas jinjing di Ukraina.

"Saya tidak tahu bagaimana dia melakukannya, tapi putra saya menaklukkan dunia dengan slogannya. Dia membangkitkan semangat untuk melawan penjajah," kata ibu Roman, Tetyana, kepada BBC.

Sementara itu, Pulau Ular sendiri tidak hanya menjadi simbol perlawanan tapi juga jadi simbol macan kertas militer Rusia.

Pulau ini menjadi titik strategis dalam perang yang sedang berlangsung, terletak di antara Rumania, Odesa dan semenanjung Krimea, dengan perbatasan lautnya membentang jauh ke Laut Hitam yang kaya sumber daya.

Ukraina, dengan bantuan peralatan militer dari negara-negara Barat, berusaha merebut pulau itu kembali, untuk memblokir Rusia membangun pangkalan di sana.

Pada 14 April, pemimpin militer Ukraina membuat pengakuan mengejutkan, bahwa mereka telah menenggelamkan Moskow, kapal penjelajah rudal Rusia.

Baca Juga: Ratusan Tentara Ukraina Menyerah kepada Rusia

Pejabat Rusia menyangkal, katanya kapal perang itu tenggelam setelah terkena tembakan nyasar dari pihaknya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI