WHO: Omicron Membuat Kebijakan Nol-Covid Cina Tidak Berkelanjutan

Rabu, 18 Mei 2022 | 13:23 WIB
WHO: Omicron Membuat Kebijakan Nol-Covid Cina Tidak Berkelanjutan
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tedros mengatakan WHO telah meminta Korea Utara untuk membagikan lebih banyak data tentang wabah di sana, tetapi sejauh ini tidak ada tanggapan.

Korea Utara baru mengakui wabah untuk pertama kalinya minggu lalu, dan sekarang menyatakan lebih dari 1,7 juta orang sakit demam.

Tidak memiliki persediaan pengujian yang cukup untuk mengonfirmasi berapa banyak kasus COVID-19, tetapi para ahli luar percaya sebagian besar kasus demam disebabkan oleh virus corona.

Dia mengatakan WHO telah menawarkan untuk mengirim vaksin, obat-obatan, tes, dan dukungan teknis kepada Korea Utara dan Eritrea, tetapi kedua pemimpin negara itu belum menanggapi.

Ryan mengatakan setiap penularan yang tidak terkendali di negara-negara seperti Korea Utara dan Eritrea dapat memacu munculnya varian baru, tetapi WHO tidak berdaya untuk bertindak kecuali negara-negara menerima bantuannya. yas/ha (AP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI