Suara.com - Setelah menyajikan kisah KKN di Desa Penari yang banyak menyita perhatian masyarakat hingga diakat ke layar lebar, akun Twitter SimpleMan juga membagikan beberapa cerita horor yang merupakan pengalaman nyata seseorang, salah satunya cerita Sewu Dino yang juga dibagaikan pada 2019 lalu. Simak cerita Sewu Dino lengkap berikut ini.
Baru-baru ini, Sewu Dino atau dalam bahasa Indonesia artinya Seribu Hari digadang-gadang menjadi thread horor selanjutnya yang akan difilmkan. Banyak netizen menyebut bahwa cerita Sewu Dino lebih menyeramkan dibandingkan KKN di Desa Penari karena mengangkat tema santet yang mengerikan. Seperti apa cerita Sewu Dino lengkap?
Bagi yang penasaran, berikut ini kami berikan cerita Sewu Dino lengkap yang dikutip dari akun Twitter SimpleMan.
Cerita horor Sewu Dino terjadi pada 2001, berawal dari seorang gadis desa bernama Sri yang ingin merantau ke kota karena himpitan ekonomi. Karena keterbatasan keahlian dan dia hanya lulusan SD, Sri memutuskan untuk mendaftarkan diri menjadi seorang Asisten Rumah Tangga (ART). Ia kemudian mendaftar ke agen ART yang terkenal banyak menyalurkan tenaga kerja kesejumlah pencari kerja.
Awalnya ayah Sri menentang keinginannya untuk bekerja di luar kota, namun mengingat keadaan ekonominya yang mengalami kesulitan ia lantas mengizinkan anak perempuannya itu untuk bekerja. Singkat cerita Sri telah tiba di rumah agen penyalur ART. Tidak hanya Sri di sana, ada beberapa orang yang siap bekerja.
Sebelum bertemu dengan bos yang akan memperkerjakannya, calon ART terlebih dulu harus mengikuti sejumlah seleksi termasuk Sri. Pada saat giliran Sri, ia diberi sebuah pertanyaan yang cukup aneh menurutnya.
"Sri, bener, awakmu lahir pas dino jum'at kliwon"(Sri, ini benar, kamu lahir jumat kliwon)
Sri yg mendengar pertanyaan itu, awalnya kaget, namun dengan tergagap, Sri bisa menjawabnya. Memang benar, ia lahir di hari kliwon tapi dia tidak tahu bila hari itu hari Jumat. Si pemilk jasa mengangguk seakan ia menemukan apa yg ia cari, bagi Sri itu sebuah pertanyaan aneh.
Baca Juga: Link Nonton Sewu Dino, Film Horor Diangkat dari Cuitan Viral SimpleMan
"Hayangati ya Sri" (hari lahir kamu istimewa ya Sri) kata si pemilik jasa.
Lalu kemudian, ia membawa Sri keruangan lain yg lebih besar dan ebih megah. Ia di minta untuk menunggu. Di sana sudah ada 2 orang yg sudah duduk lebih dahulu. Selama berjam-jam, Sri menunggu disana.
Ia lantas mengobrol dengan 2 orang yg duduk itu, namanya adalah Erna dan Dini. Usiannya tidak jauh dari Sri, masih muda, dan belum menikah. Entah sampai mana mereka bicara, tiba-tiba si pemilik jasa memanggil salah satu dari mereka.
Erna adalah orang pertama yang dipanggil, disusul dengan Dini. Kini tinggal Sri sendirian yang duduk di ruang tunggu. Disela-sela kebosanannya menunggu, Sri melihat pemandangan di luar melalui jendela. Ia melihat banyak mobil yang terparkir, padahal sebelumnya tidak ada.
kini tiba giliran Sri yg di panggil, dengan ragu ia keluar berjalan menuju ruangan tadi yang sekarang ada si pemilik jasa dengan seorang wanita. Dia memakai pakaian adat, kebaya, lengkap dengan sanggul dan duduk anggun menatap Sri dari ujung kepala hingga mata kaki.
Sri di minta untuk duduk kemudian, si pemilik jasa memperkanalkan siapa wanita anggun itu namanya Kembang Krasa. Rupannya ia adalah pemilik rumah makan yang saat itu terkenal sekali seantero jawa timur. Sebegitu terkenalnya, kekayaannya, tidak perlu lagi di pertannyakan.